Pada tanggal 19 Februari 2024
pencacahan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024 dan Seruti
Triwulanan telah dimulai. Pencacahan di Kabupaten Kebumen dilakukan di 26
kecamatan dengan sampel rumah tangga sebanyak 910 rumah tangga. Berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan pada bulan Maret, pencacahan rumah
tangga sampel Susenas dan Seruti pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari-9
Maret 2024. Hal ini dilakukan karena adanya bulan Ramadhan pada pertengahan
bulan Maret nanti. Sebelum dilakukan pencacahan sampel rumah tangga terlebih dahulu
dilakukan pemutakhiran rumah tangga pada tanggal 1-10 Februari 2024 untuk
memutakhirkan keberadaan rumah tangga di blok sensus sampel.
Pencacahan Susenas dan Seruti menggunakan
3 jenis kuesioner yaitu VSEN24.K, VSEN24.KP dan VSERUTI24.INTI. Beberapa
indikator yang dihasilkan dari kuesioner VSEN24.K diantara yaitu keterangan
demografi, pendidikan, kepemilikan tabungan, ketenagakerjaan, penggunaan alat
komunikasi, keluhan kesehatan, keluarga berencana, perumahan, serta
perlindungan sosial. Sedangkan untuk kuesioner VSEN24.KP dan VSERUTI24.INTI
informasi yang didapat yaitu keterangan pengeluaran dan konsumsi rumah tangga
serta pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi.
Beberapa pemanfaatan data Susenas
dan Seruti yaitu sebagai dasar perencanaan dan evaluasi program pembangunan
nasional; perencanaan dan evaluasi program sektoral (Kementerian/Lembaga);
penyediaan indikator Tujuan pembangunan Berkelanjutan (TPB), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Nawacita. 3 dari 11 Sasaran
Makro Pembangunan 2020-2024 dihitung menggunakan data Susenas yaitu kemiskinan,
Gini Ratio, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Mengingat pentingnya data
yang dihasilkan dari Susenas dan Seruti, pengawalan pencacahan Susenas dan Seruti
telah dilakukan dari awal. Dengan demikian diharapkan pencacahan dapat berjalan
dengan lancar dan dapat menghasilkan data berkualitas yang sesuai dengan
kondisi lapangan.
