Kebumen, 27 Februari 2025 – Dalam
upaya memperkuat program perlindungan sosial, Badan Pusat Statistik (BPS)
bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan Training of
Trainer Ground Check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (GC DTSEN) di
Kabupaten Kebumen. TOT diikuti oleh 241 pendamping Program Keluarga Harapan
(PKH) yang berasal dari 26 Kecamatan.
Pelatihan diadakan di lima lokasi
berbeda, dengan total delapan kelas yang tersebar di berbagai dinas, yaitu di
Bappeda (3 kelas), Dinas Sosial (1 kelas), Dinas Perpustakaan dan Arsip (1
kelas), Dinas Pendidikan (1 kelas), Setda-Kesra (1 kelas), dan Setda-BKPSDM (1
kelas). Setiap kelas diajarkan oleh Instruktur Nasional yang telah mendapatkan
pelatihan intensif dari Instruktur Utama, memastikan bahwa materi yang
disampaikan berkualitas dan sesuai dengan standar nasional.
Materi yang disampaikan dalam
pelatihan ini sangat komprehensif, mencakup berbagai aspek penting dalam
pengumpulan dan pengelolaan data. Salah satu fokus utama adalah Keterangan
Individu Responden, yang meliputi identitas, hubungan dengan kepala keluarga,
dan status perkawinan. Pemahaman yang mendalam mengenai aspek-aspek ini
diharapkan dapat membantu pendamping PKH dalam mengidentifikasi dan mencatat
informasi yang relevan saat melakukan kunjungan ke rumah tangga.
Selain itu, pelatihan ini juga
membahas Keterangan Informasi Keluarga, yang mencakup identitas keluarga,
kondisi perumahan, dan kepemilikan aset. Informasi ini sangat penting untuk
memetakan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan untuk merumuskan intervensi
yang tepat sasaran dalam program-program pemerintah.
Peserta diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dengan lebih baik, sehingga dapat berkontribusi
dalam pengumpulan data yang akurat dan relevan. Dengan data yang valid,
program-program pemerintah dapat dirancang dan diimplementasikan dengan lebih
efektif, memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Melalui pelatihan ini, BPS dan Kemensos
menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas data sosial ekonomi
sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih baik untuk kesejahteraan Masyarakat
